Selasa, 26 April 2011

API UNGGUN

Api unggun merupakan salah satu bentuk kegiatan di alam terbuka khususnya pada malam hari. Pada mulanya api unggun di pakai sebagai tempat pertemuan disamping sebagai penghangat badan dan menjauhkan dari gangguan binatang buas.Pada kegiatan kepramukaan api unggun dilaksanakan dalam membina kecerdasan seni, kreativitas, percaya diri dan hiburan dengan suasana yang riang gembira.
Nilai pendidikan dari api unggun, diantaranya :
mempererat persaudaraan.
memupuk kerja sama (gotong royong)
menambah rasa keberanian dan kepercayaan diri
membuat suasana kegembiraan dan kebebasan
mengembangkan bakat dan kreativitas
memupuk disiplin bagi pelaku dan penonton
Tata cara pelaksanaan api unggun
a. tempat diselenggarakanya api unggun ialah di medan terbuka, berupa lapangan yang cukup luas, tanahnya kering dengan permukaan rata.
b. bila api unggun dilaksanakan lapangan yang berumput yang tumbuh dengan baik, maka pada tempat yang direncanakan sebagai tempat unggun api, rumputnya dipindahkan lebih dahulu, untuk kemudian ditanam kembali sesudah api unggun selesai, atau diberi alas batang-batang pisang sehingga tidak membakar rumput.sesudah selesai api unggun, tidak boleh terlihat bekasnya, adanya sisa kayu dan abu harus dipindahkan, tempat harus bersih kembali.
tidak merusak lingkunganApi unggun dapat diikuti oleh Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega, sedangkan Pramuka Siaga tidak diperbolehkan mengikuti Api unggun, karena :
a. cuaca malam hari di alam terbuka sangat rawan bagi kesehatan anak usia Siaga.
b. anak usia Siaga belum mampu mengendalikan diri sehingga sangat menghawatirkan bila mengikuti Api unggun.
c. kegiatan pengganti api unggun untuk anak Siaga dapat dilaksanakan pada siang hari dalam bentuk Pesta Siaga, Panggung gembira, gerak , lagu dan sebagainya.
Macam - macam bentuk Api Unggun
a. Bentuk Pagoda Roboh
1)kayu disusun berbentuk piramid makin tinggi makin kecil

2) piramid ada yang berbentuk segi tiga ada yang berbentuk segi empat
3)Bentuk Pagoda
Ditengah terdapat kayu besar yang dipancangkan, kayu lain disandarkan pada tonggak tersebut, ditengah-tengah di beri kayu yang mudah terbakar. Bentuk Pagoda Roboh
3)Kita atur ujung kayu bertemu ditengah-tengah di tempat pertemuan kayu diberi kayu-kayu kecil/sampah yang mudah dibakar. Bentuk pangoda roboh dibuat bilamana, bentuk dan panjang kayu tidak sama.
4)Bentuk Kursi
Bentuk unggun seperti kursi dan kayunya diletakan berjajar seperti kursi.
Cara membuat :
dua pancang kayu dipancangkan sejajar condong (45 - 60 ) derajat
dua kayu lain diletakan rebah dekat pancang, selanjutnya kayu diletakkan melintang diatasnya.

Acara Api Unggun
a. Pada acara api unggun peserta didik menciptakan suasana kegembiraan dengan jalan menampilkan kreasi seninya, berupa : musik, gerak dan lagu, lawakan, sandiwara, fragmen, dll.
b. Untuk kelancaran pelaksanaan api unggun perlu dibentuk tim pelaksana yang bertugas mempersiapkan, mengatur jalannya acara api unggun dan mengadakan pembenahan kembali tempat api unggun setelah acara selesai.
Pembina Pramuka yang mengikuti acara api unggun hendaklah ikut menciptakan suasana kegembiraan selama acara api unggun berlangsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar